Bumi Nusantara kita tercinta ini, ternyata memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Salah satu di antaranya adalah kawasan karst. Kawasan berupa perbukitan kapur itu, terbentang luas di berbagai daerah. Bentangan bukit-bukit dengan gua-gua yang ada di dalamnya harus dijaga kelestariannya, karena kawasan tersebut merupakan warisan dari Yang Mahakuasa yang kalau rusak tidak dapat dipugar, dan kalau hilang tidak dapat terbentuk untuk kedua kalinya. Apabila kawasan ini sampai rusak parah, bukan hanya kerugian yang akan dialami, tapi bencana akan terjadi. Selain itu, perlu diketahui bahwa sepanjang lorong-lorong gua yang ada di kawasan karst, merupakan laboratorium alam yang sangat bermanfaat untuk ajang penelitian. Indahnya ornamen yang tersaji di sepanjang gua, harus dijaga sampai kapan pun jua. Namun, karena keserakahan dan boleh jadi karena ketidaktahuannya, kekayaan alam yang tiada tara nilainya itu, sering kali dirusak atau bahkan dihancurkan untuk kepentingan sesaat. Lewat sebuah cerita fiksi bertemakan lingkungan hidup dengan judul "Anak-Anak Gua Gunung Sewu” secara tersirat penulis ingin berteriak lantang, "Jaga kelestarian kawasan karst di mana pun berada!" Akhir kata, penulis sangat berharap semoga buku ini bermanfaat dan berdaya guna bagi pembaca khususnya para pelajar dan generasi muda.