Wahai Hati, di Manakah Kau Berlabuh? Jika kamu menambatkan harapan kepada manusia maka bersiaplah karena gerbang kesakitan akan terbuka. Namun, jika bongkah harapan itu kamu tautkan kepada Allah dengan begitu erat maka sesungguhnya Allah tak pernah berdusta. Soal hati, selalu ada celah untuk dibahas dan tak kunjung habis kisahnya. Soal hati, siapa pun tak akan mampu menerka riwayat akhirnya, kecuali Allah, meskipun sudah terpaut ke hati lainnya. Memang begitu, kan? Siapa yang mampu mengira takdirnya? Hikayat hati yang dimiliki setiap manusia, apalagi yang masih belum tahu akan kemana ia dilabuhkan, selalu menyimpan bahagia. Bahagia? Mungkinkah hanya itu? Tidak! Kadang-kadang juga banyak sedihnya, sulitnya, dilemanya, ruwetnya, dan akan kemana hati berlabuh, pemiliknya pun masih menerka-nerka. Selagi menunggu, apakah hanya berdiam diri saja yang mampu dilakukan? Wahai para pemilik hati, dengarkan saja curahan hatimu melalui buku ini, lalu temukan jawaban bagaimana cara hatimu akan berlabuh.