Faiz Ramadhan mengunjungi pesantren demi mengembalikan fungsi tanahnya sebagai tempat menuntut ilmu.
Faiz Ramadhan mengunjungi pesantren demi mengembalikan fungsi tanahnya sebagai tempat menuntut ilmu. Namun, tidak semudah membalikkan telapak tangan, dia harus bersitegang dengan seorang anak kiai. Mampukah dia menyelamatkan pesantren yang dicintainya? …………… Novel Taujih Cinta Sang Abdi ini menyajikan kisah yang membuat para pembaca tidak henti-hentinya mengucap syukur. Kisahnya terasa dekat, dipenuhi tokoh-tokoh yang hidup dengan integritas, lalu endingnya meninggalkan pesan: Mari berislam dengan kaffah. -Hendra Bakti, mahasiswa S2 jurusan Ed.M TESOL, Boston University, USA.