Buku panduan guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas III (buku teks pemerintah)
Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas III ini merupakan pengantar sebagai kelanjutan dari Buku Siswa Pendidikan Pancasila Kelas III. Panduan Guru ini memberikan pengetahuan dasar kepada peserta didik yang berorientasi menciptakan pembelajaran menggunakan pendekatan dan prinsip yang berpusat pada keaktifan peserta didik, mengembangkan kreativitas, menciptakan kondisi yang menyenangkan, bermuatan karakter, nilai, etika, estetika, efisien dan bermakna, serta belajar mandiri sepanjang hayat yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasita. Panduan Guru ini disusun untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam empat bab materi pembelajaran. Penyusunan Panduan Guru ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan komprehensif dengan mengembangkan kecakapan membaca, menyimak, mengamati, bercerita, berdiskusi, bermain, bernyanyi, bermain peran, presentasi, berlatih, refieksi, menyimpulkan, dan berkreativitas. Selain itu, dalam Panduan Guru ini disajikan beragam strategi dan alternatif pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing. Panduan Guru ini merupakan panduan bagi pendidik untuk pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas III. Dalam buku ini terdapat contoh langkah-langkah proses kegiatan mulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Selain itu, dilengkapi juga dengan beberapa alternatif pembelajaran yang dapat dipilih guru dalam setiap pertemuannya. Guru perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar peserta didik dapat termotivasi untuk belajar. Buku ini juga merupakan pengingat bagi pendidik untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui aktivitas yang menyenangkan dan dialami peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Panduan Guru ini disusun dengan mengacu pada capaian pembelajaran dan juga pedoman penulisan naskah Buku Teks Utama untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Loading