Kisah cinta yang dinapasi eko-literer, menyajikan kisah heroik dalam memperjuangkan kebenaran untuk menyelamatkan lingkungan yang rusak akibat penambangan pasir.
Fatikha tidak menyangka, kehadirannya di bumi Ngurawan mengubah arus kehidupannya. Fatikha bukan saja menjadi buruh perempuan pemecah batu, pendidik agama yang pulang-pergi menumpang truk pengangkut pasir, dan membesarkan Hiram, anak semata wayangnya, seorang diri, Fatikha juga dipaksa berhadapan dengan hegemoni kekuasaan. Bumi Ngurawan tidak hanya menawarkan pemandangan yang eksotik, klasik, dan memiliki tambang pasir yang kualitasnya dikenal sangat baik, tetapi juga menyuguhkan drama kehidupan yang mengejutkan; panggung yang mendeskripsikan benturan keniscayaan antara cinta, pengorbanan, kegigihan, dan kehormatan. Kubah di Atas Pasir adalah bagian dari semua itu.
Loading