Buku ini memaparkan secara jelas dan rinci mengenai kehidupan manusia di akhirat, yaitu pada hari penghitungan amal.
Ketika tiba waktu manusia akan dihadapkan kepada Allah, langit terbelah oleh awan dari cahaya, dan para malaikat pun turun secara bergelombang, mengelilingi penduduk langit dengan membentuk lingkaran. Malaikat kurubiyyun mendengungkan syair yang terdiri atas tasbih, taqdis dan ta'zhim. Akhirnya, setelah lima puluh ribu tahun dikumpulkan dan digiring di padang mahsyar, masa penghitungan pun dimulai. Tak ada yang dapat mengelak ketika segala perbuatannya di dunia dibeberkan. Semua anggota tubuh manusia adalah saksi atas diri mereka sendiri. Tanpa alas kaki, telanjang, dan tidak membawa apa-apa, manusia dihadapkan kepada Allah untuk dihitung amal perbuatannya.
Loading