Arafat, seorang bocah dari Gaza, Palestina, yang pemberani dan sangat menyayangi ibunya.
Baru berusia tujuh tahun, tetapi sudah mengalami cobaan hidup yang sangat berat. Arafat, seorang bocah dari Gaza, Palestina, yang pemberani dan sangat menyayangi ibunya. Sang ibu terkena penyakit Huntington hingga membuatnya tampak seperti mayat hidup karena hanya bisa berbaring di tempat tidur. Setiap hari Arafat harus merawat ibunya karena sang ayah, Halim Attar, bergabung dengan Brigade Al-Qassam demi mempertahankan perbatasan dari rampasan Zionis Israel. Serangan Zionis yang menarget terowongan Ein HaShlosha berhasil memorak-porandakan akses rakyat Palestina ke dunia luar itu. Halim Attar yang bertugas di sana dikabarkan meninggal bersamaan dengan hancurnya jalur alternatif tersebut. Di tengah duka yang mendalam, Arafat diberi tahu Ali, kakak sepupunya, bahwa Halim Attar bukan ayahnya. Dia harus menemukan ayah kandungnya bermodal kalung berbandul burung mengepakkan sayap. Wasiat itu seketika membangkitkan kembali semangat Arafat. Kini, dia punya semangat baru, mencari ayah kandungnya. Namun, itu bukan perkara mudah. Sebab, kini dia juga harus merelakan sang ibu dijemput oleh malaikat pencabut nyawa. Di sisi lain, pencarian ayah kandung yang terus dia lakukan tanpa kenal lelah, pada akhirnya malah mengantarkannya ke penjara khusus anak di Israel. Akankah Arafat menemukan ayah kandungnya? Simak kisahnya di Arafat: Rahasia Besar Bocah Gaza.
Loading