Kisah tiga remaja tentang impian, cita-cita, harapan yang berbenturan dengan keterbatasan, persaingan, kecemburuan, dan pertentangan dengan ambisi orang tua.
Semua menjadi ada. Menjadi berpikir dan berhasrat. Jika iman itu hidayah, cinta itu anugerah. Hidayah itu selesai, hak mutlak Sang Pemiliknya. Namun anugerah, dia belum selesai dan bukan ciptaan bentuk jadi. Ada jalan yang harus diperjuangkan untuk merengkuhnya. Dan sebagaimana lazimnya, setiap perjuangan hanya akan menjadi, jika dibakar dengan pengorbanan. Dan pengorbanan adalah bayang dari keberanian. Di antara perjuangan dan pengorbanan itulah akal berkembang menghidupkan peradaban. Lalu kita akan memahami, mengapa Tuhan selalu bersama para pemberani; para pemimpi yang mau bersikeras mewujudkan impiannya.
Loading