Tata mendapatkan sebuah kejutan dari Ayah.
Tata merasa kasihan melihat Lila, sabahatnya, belum mempunyai sepeda. Timbul keinginan Tata untuk memberikan sepedanya kepada Lila. Kebetulan, sepeda itu sudah terlalu kecil untuknya meskipun sebenarnya masih bagus. Dengan diantar ayah dan adiknya, Tata mengantarkan sepeda itu ke rumah Lila. Wow, tentu saja Lila senang bukan main. Tata juga senang ..., tapi olala nanti kalau Ibu menyuruh Tata ke warung? Belajar mengaji? Atau berkeliling kompleks? Naik apa, dong? Beruntung Tata masih bisa naik sepeda yang lain, sepeda siapa, ya? Beruntung pula, Tata mendapatkan sebuah kejutan dari Ayah. Rupanya, kejutan ini benar-benar tidak pernah ia sangka sebelumnya.