Dunia saat ini sedang menghadapi epidemi severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang mengakibatkan outbreak penyakit pernapasan. Setelah lebih dari satu tahun pandemi global ini terjadi, per Juli 2021, setidaknya lebih dari 194 juta kasus dan tidak kurang dari 4 juta kematian dilaporkan di seluruh dunia, termasuk di antaranya 3.082.410 kasus dan 80.598 kematian di Indonesia1,2. Infeksi SARS-CoV-2 terjadi pada semua kelompok umur, tetapi faktor risiko seperti usia yang tua, jenis kelamin pria, dan komorbid penyakit kronis dikaitkan dengan luaran klinis yang buruk.
Dunia saat ini sedang menghadapi epidemi severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang mengakibatkan outbreak penyakit pernapasan. Setelah lebih dari satu tahun pandemi global ini terjadi, per Juli 2021, setidaknya lebih dari 194 juta kasus dan tidak kurang dari 4 juta kematian dilaporkan di seluruh dunia, termasuk di antaranya 3.082.410 kasus dan 80.598 kematian di Indonesia1,2. Infeksi SARS-CoV-2 terjadi pada semua kelompok umur, tetapi faktor risiko seperti usia yang tua, jenis kelamin pria, dan komorbid penyakit kronis dikaitkan dengan luaran klinis yang buruk.