Bagian dari isi Al Qur’an telah menganggap dan menganjurkan ‘Hendaklah manusia memperhatikan makanan dan minumannya dalam jumlah secukupnya, tidak kekurangan dan tidak berlebihan, serta makanannya itu dipilih dari bahan makanan yang halal dan thayyib ‘ Jika diartikan secara ilmiah yaitu makanan akan menu sehat dan seimbang nilai gizinya dengan memperhatikan pula takarannya. Kajian buku ini mengacu pada “ ..... Makanan dan minuman baik, dalam arti tidak memberi mudharat kepada yang mengkonsumsinya. Manfaat dan mudharat makanan dan minuman yang baik dan halal kepada seseorang ditentukan oleh keadaan fisik (kesehatan) orang tersebut. Hal ini tentu berbeda antara seseorang dengan lainya, makanan dan minuman jenis tertentu yang sekalipun dari zat yang baik dan halal tapi membahayakan nyawa orang tertentu, maka makanan tersebut dinyatakan tidak baik “ (Ilyas ,Yunahar, dalam Cakrawala Al Qur’an : 115 )